
Muara Enim (Kemenag Sumsel)—
Guru dan pegawai MTsN 2 Muara Enim serta Koordinator bagian hidroponik Zahab Jaka Agussena, S. Pd hari ini, Kamis, (26/6/2025) melakukan panen caisim di rumah hidroponik MTs Negeri 2 Muara Enim. Meskipun libur, guru dan pegawai MTsN 2 Muara Enim tetap datang ke sekolah agar liburan mereka tetap produktif. Terlihat aktivitas meraka tetap merawat tanaman yang ada di madrasah seperti hidroponik. Koordinator hidroponik tersebut sangat puas dan senang ketika melihat dan memanen sayuran caisim hidroponik tersebut.
Saat sedang asyik memanen dan menjual Caisim kepada guru dan pegawai MTsN 2 Muara Enim, guru yang sering disapa Mr. Jack ini menjelaskan bahwa sistem pertanian hidroponik terbukti lebih produktif bila dibandingkan dengan menanam media konvensional. Adapun kelebihan dari hidroponik yakni bisa tanpa tanah, lebih higienis dan bisa dikonsumsi langsung karena pada saat proses penanaman atau proses perawatannya sayuran hidroponik ini tanpa menggunakan pestisida.
“Alhamdulillah hari ini caisim kita siap panen, konsep pertama yang penting dalam menanam hidroponik yakni tempatnya harus full sinar matahari, juga atap hidroponik (rumah) aman dari air hujan. Dan satu lagi, airnya harus mengalir agar kandungan oksigennya tetap bagus. Maka tanaman hidroponik akan tumbuh subur. Hasil panen sayur Caisim ini nantinya kami pasarkan ke guru, pegawai dan warga madrasah maupun masyarakat yang berada di sekitar lingkungan madrasah kita.” Ujar Mr. Jack.
Kepala Madrasah Hj. Misliyani, S. Ag., M. Pd. I mengungkapkan dirinya sangat senang melihat hasil panen dari hasil caisim hidroponik MTsN 2 Muara Enim. Beliau mengapresiasi atas kinerja koordinator hidroponik caisim yaitu Zahab Jaka Agussena, S. Pd yang sekaligus merupakan pembina OSIM MTsN 2 Muara Enim.
“Umi sangat senang melihat guru dan pegawai mengisi libur dengan produktif. Alhamdulillah hasil panen caisim yang terus tumbuh dengan subur dan hasil ini sangat memuaskan. Teruslah konsisten untuk selalu menghijaukan madrasah sesuai dengan penghargaan yang telah dinobatkan ke madrasah kita, madrasah Adiwiyata Nasional menuju Adiwiyata Mandiri.” Tutup Kamad MTs Negeri 2 Muara Enim tersebut. (EA)