Muara Enim (Kemenag Sumsel)—
Kepala MTsN 2 Muara Enim Hj. Misliyani,S.Ag.,M.Pd.I pantau langsung pelaksanaan Asessmen Madrasah (AM) yang sudah secara resmi dibuka hari ini, Senin (21/4/2025). Asesmen madrasah ini dijadwalkan berlangsung selama enam hari atau satu minggu, mulai hari ini 21 April hingga 28 April 2025 mendatang.
Pelaksanaan Asesmen Madrasah hari pertama di MTsN 2 Muara Enim berjalan dengan kondusif. Para siswa tampak fokus mengerjakan soal-soal yang diberikan. Pihak madrasah juga telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang untuk memastikan kelancaran seluruh rangkaian kegiatan AM hingga hari terakhir.
Sejak pagi hari setelah bel tanda ujian dimulai, Misly sapaan akrab dari kamad MTsN 2 Muara Enim ini sudah tampak berkeliling ke ruang-ruang kelas tempat para siswa tengah mengerjakan soal-soal asesmen. Beliau memastikan seluruh proses berjalan dengan lancar dan tertib, serta memantau ketersediaan fasilitas pendukung seperti penerangan kelas dan juga fasilitas lainnya.
Dalam kunjungannya ke beberapa kelas, Misly tidak hanya memantau jalannya asessmen namun beliau juga menyempatkan diri memberikan semangat dan motivasi kepada para siswa. Beliau menyampaikan pesan agar para siswa mengerjakan soal dengan tenang, teliti, dan mengandalkan kemampuan diri sendiri.
“Anak-anak, kerjakanlah soal ini dengan sebaik mungkin. Ini adalah kesempatan kalian untuk menunjukkan apa yang telah kalian pelajari selama ini. Percayalah pada diri sendiri dan jangan lupa berdoa.” ujar Misly di hadapan para siswa yang sedang melaksanakan ujian diruang 9.
Lebih lanjut, Misly juga menjelaskan bahwa Asesmen Madrasah ini merupakan bagian penting dalam mengukur ketercapaian kompetensi siswa selama menempuh pendidikan di Madrasah. Hasil dari AM ini nantinya akan menjadi salah satu pertimbangan dalam evaluasi pembelajaran dan peningkatan mutu pendidikan di madrasah.
“Asesmen ini bukan semata-mata ujian, tetapi juga merupakan sarana bagi kami untuk mengevaluasi efektivitas proses belajar mengajar dan mengidentifikasi area-area yang perlu ditingkatkan,” imbuh Misly.
Misly berharap melalui Asesmen Madrasah ini, dapat diperoleh gambaran yang komprehensif mengenai kemampuan dan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran yang telah dipelajari dan hasilnya tentu akan menjadi pijakan penting bagi madrasah dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan. (SM)