Lawang Kidul, Humas
Dalam upaya mengurangi dampak negatif penggunaan herbisida kimia terhadap lingkungan, Paguyuban MTsN 2 Muara Enim menciptakan inovasi baru dengan memanfaatkan air kelapa sebagai alternatif racun rumput alami. Inovasi ini bertujuan untuk menyediakan solusi ramah lingkungan dalam mengendalikan pertumbuhan gulma tanpa merusak ekosistem. Jumat(07/02/25)
Menurut ketua paguyuban, ide ini berawal dari keprihatinan terhadap penggunaan herbisida kimia yang dapat mencemari tanah dan air serta berdampak buruk bagi kesehatan manusia. Setelah melakukan berbagai percobaan, mereka menemukan bahwa air kelapa yang difermentasi dengan bahan alami lainnya mampu berfungsi sebagai herbisida organik yang efektif dalam membasmi gulma.
“Kami mencoba berbagai formula dengan mencampurkan air kelapa dengan bahan alami seperti garam dan cuka. Hasilnya sangat memuaskan karena racun rumput ini dapat menghambat pertumbuhan gulma tanpa merusak tanah dan tanaman di sekitarnya,” ujar salah satu anggota tim inovasi.
Program ini mendapat apresiasi dari pihak sekolah dan masyarakat sekitar karena tidak hanya mengurangi ketergantungan terhadap bahan kimia berbahaya, tetapi juga memanfaatkan limbah organik seperti air kelapa yang sebelumnya hanya dibuang begitu saja. Selain itu, inovasi ini juga memberikan edukasi kepada siswa mengenai pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan.
Kepala MTsN 2 Muara Enim Hj. Misliyani, S. Ag.M.Pd.I berharap bahwa inovasi ini dapat terus dikembangkan dan diaplikasikan secara luas, baik oleh masyarakat maupun institusi pendidikan lainnya. “Kami sangat mendukung kreativitas siswa dan paguyuban dalam menciptakan solusi ramah lingkungan. Semoga inovasi ini dapat menjadi contoh bagi sekolah lain untuk lebih peduli terhadap lingkungan,” ujarnya.
Dengan adanya inovasi ini, diharapkan masyarakat mulai beralih ke cara-cara alami dalam mengendalikan gulma, sehingga pertanian yang lebih berkelanjutan dan sehat dapat terus dikembangkan. MTsN 2 Muara Enim membuktikan bahwa kreativitas dan kepedulian terhadap lingkungan dapat melahirkan solusi yang bermanfaat bagi banyak orang.(Tizzy)