Lawang Kidul, Inmas
Beberapa siswa/i MTs Negeri 2 Muara Enim pagi ini, Kamis (19/10/2023) sebelum pelaksanaan pembelajaran berlangsung terlihat dari pantauan sedang melakukan piket pengolahan sampah di tempat Komposter MTs Negeri 2 Muara Enim yang dikoordinir oleh guru yang piket pada pengolahan lapangan hari ini yakni Lina Nuraini, S. Si.
Piket rumah kompos ini sebagai wujud kepedulian terhadap kader adiwiyata bagian pengolahan sampah untuk menumbuhkan sikap moderasi beragama dengan mengajarkan siswa dengan rasa saling gotong royong, saling bantu dengan peduli terhadap lingkungan sekitar sebagai wujud toleransi di madrasah.
Lina Nuraini, S. Si guru piket yang mengkoordinir kader adiwiyata pengolahan sampah menuturkan bahwa piket rumah kompos ini bertujuan agar terciptanya lingkungan yang selalu bersih, nyaman dan indah di pandang mata. Piket ini dilaksanakan setiap pagi sebelum pelaksanaan pembelajaran dimulai. Piket rumah kompos ini sudah dibagi oleh ketua koordinator pengolahan sebelumnya.
Saat ditemui ditempat yang berbeda, ketua koordinator pengolahan sampah Sundari, S. Pd membenarkan bahwa dirinya telah membagi tugas piket untuk pengolahan sampah. Tugas piket ini pula telah ditunjuk guru yang bertugas untuk mengkoordinir kader piket adiwiyata bagian pengolahan sampah. Tujuan diadakannya piket ini untuk menumbuhkan sikap peduli lingkungan sebagai wujud toleransi beragama.
“Pada piket rumah kompos ini, sudah saya bagi tugas untuk guru dan kader yang piket. Adapun tugas guru yang piket yakni mengkoordinir kadernya yang piket pada hari tersebut, adapun tugas kader yang piket yakni, memilih dan memilah sampah organik / anorganik, membersihkan tempat komposter / rumah kompos, membalik daun yang sudah kering lalu memberikan cairan EM4. Selain itu, mereka membersihkan lingkungan tempat kompos seperti menyapu dan merapikan tempat kompos.”, jelas Ketua Koordinator Pengolahan Sampah. (EA)