Waka Kesiswaan MTsN 2 Muara Enim Drs. Badrul Kamal melaksanakan sosialisasi Penerima Bantuan PIP Tahap II Tahun 2024 kepada orang tua siswa yang akan menerima bantuan di Mushola At-Tholibin. Kamis (05/12/24).
Menindaklanjuti Surat Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor B-1425.3/DJ.I/Dt.II/HM.01/11/2024 tanggal 19 November 2024 Perihal Pencairan Bantuan Sosial PIP Madrasah Tahap II Tahun Anggaran 2024, Drs. Badrul Kamal memberikan sosialisasi kepada orang tua siswa terkait hal-hal perlu dipersiapkan untuk pencairan dananya. Pencairan Bantuan PIP Tahap II ini akan diterima oleh siswa MTsN 2 Muara Enim sebanyak 24 orang.
“Dana Bantuan PIP sedang dalam proses penyaluran oleh Bank Penyalur dan paling lambat masuk ke rekening siswa pada tanggal 6 Desember 2024. Oleh karena itu, dihimbau kepada para penerima PIP Tahap II untuk segera menyiapkan berkas persyaratan yang diperlukan untuk aktivasi rekening dan pencairan dananya secara mandiri ke Bank Penyalur. Nanti dari madrasah akan membantu/mendampingi proses pencairan dana bantuan tersebut sesuai prosedur dan mekanisme yang terdapat dalam juknis PIP Tahun 2024.” Ujar Badrul.
Dana Bantuan Program Indonesia Pintar diberikan oleh pemerintah untuk membantu siswa yang tergolong tidak mampu dalam Pendidikan sebesar Rp. 750.000,00 per Siswa. Oleh karena itu, gunakan dana ini dengan sebaik-baiknya untuk keperluan sekolah. Seperti pembelian buku, seragam dan perlengkapan sekolah seperti tas/sepatu, biaya transportasi ke sekolah, uang saku, iuran bulanan, biaya kursus dan pelatihan, serta keperluan lain yang berhubungan dengan kebutuhan Pendidikan. Hal ini telah ditentukan dalam petunjuk teknis pelaksanaan PIP untuk siswa madrasah tahun 2024 nomor B-335/Kk.13.35.02/KU.05/01/2024 tanggal 31 Januari 2024.
Secara terpisah, Kepala MTsN 2 Muara Enim Hj. Misliyani, S.Ag.,M.Pd.I memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini, beliau berpesan agar dana yang diterima bisa digunakan sebagaimana mestinya.
“Gunakan dana yang diterima sebagaimana mestinya, saya berharap dana yang dicairkan dapat membantu keperluan dan kebutuhan sekolah siswa, gunakanlah dana itu untuk melengkapi keperluan buku dan alat tulis.” Ungkap Misliyani. (LM)