
Muara Enim (Kemenag Sumsel)—
Senin (16/6/2025). Dua operator Adiwiyata Mandiri MTsN 2 Muara Enim, Aisyah Rahayu dan Ratu Triana, hari ini mengikuti zoom meeting penting terkait pembekalan pengisian aplikasi Sistem Informasi Data Adiwiyata (SIDIA). Pertemuan daring ini diselenggarakan sebagai bagian dari persiapan madrasah-madrasah di seluruh Indonesia menuju Adiwiyata Mandiri.
Zoom meeting ini diikuti oleh seluruh Calon Sekolah Adiwiyata Nasional (CSAN) dan Calon Sekolah Adiwiyata Mandiri (CSAM) dari berbagai daerah di Indonesia. Tujuan utama pembekalan ini adalah untuk memastikan kelancaran proses pengisian data dan pelaporan melalui aplikasi SIDIA, yang merupakan instrumen krusial dalam penilaian dan penetapan status Adiwiyata.
Aisyah Rahayu dan Ratu Triana tampak antusias mengikuti setiap sesi pembekalan. Mereka mencatat poin-poin penting dan berinteraksi aktif dalam sesi tanya jawab untuk memastikan pemahaman yang komprehensif mengenai penggunaan aplikasi SIDIA.
Dengan pembekalan ini, diharapkan MTsN 2 Muara Enim dapat memenuhi seluruh persyaratan administrasi dan substansi yang diperlukan untuk meraih predikat Adiwiyata Mandiri.
Partisipasi MTsN 2 Muara Enim dalam pembekalan ini menunjukkan komitmen kuat madrasah dalam mewujudkan lingkungan madrasah yang peduli dan berbudaya lingkungan.
Ketika di konfirmasi oleh tim jurnalis, Kepala MTsN 2 Muara Enim Umi Misliyani.,S.Ag.,M.Pd.I menyampaikan bahwa MTsN 2 Muara Enim sangat serius dalam upaya meraih predikat Adiwiyata Mandiri.
“Kami sangat serius dalam upaya meraih Adiwiyata Mandiri. Pembekalan aplikasi SIDIA ini sangat membantu operator kami dalam mempersiapkan segala administrasi yang dibutuhkan. Kami berharap ini menjadi langkah nyata MTsN 2 Muara Enim untuk menjadi madrasah yang unggul dalam melestarikan lingkungan.” Ujar Umi Misly.
Predikat Adiwiyata Mandiri tidak hanya akan menjadi kebanggaan, tetapi juga mendorong peningkatan kesadaran lingkungan di kalangan seluruh warga madrasah. (SM)