MTsN 2 Muara Enim Berita Lomba Marawis/Rebana/Hadroh Ikut Meramaikan Acara Madrasah Expo III MTsN 2 Muara Enim

Lomba Marawis/Rebana/Hadroh Ikut Meramaikan Acara Madrasah Expo III MTsN 2 Muara Enim

Lawang Kidul, Humas

Acara Madrasah Expo III MTsN 2 Muara Enim kembali di gelar pada Tanggal 19-20 Februari 2025. Terlihat lomba marawis/rebana/hadroh ikut meramaikan acara tersebut, Kamis (20/2/2025).

Seperti yang diketahui, Madrasah Expo III merupakan program OSIM untuk menampilkan karya,inovasi dan prestasi. Selain itu kegiatan ini menjadi ajang untuk menyambung silahturahmi antar peserta. Tidak hanya itu kegiatan ini juga mempunyai tujuan untuk mensosialisasikan bahwa madrasah tidak hanya bergerak dibidang agama saja tetapi juga dibidang teknologi,seni, budaya dan olahraga.

Lomba marawis/rebana/ hadroh merupakan cabang mata lomba untuk tingkat majelis ta’lim se-Kabupaten Muara Enim. Adapun jumlah grup yang mengikuti cabang mata lomba pada kegiatan ini yaitu sebanyak 9 grup.

Waka Kesiswaan MTsN 2 Muara Enim Alpisahriah,S.Ag ketika di konfirmasi tim jurnalis mengungkapkan untuk cabang mata lomba marawis/rebana/hadroh ini memang diperuntukkan untuk majelis ta’lim atau pengajian se-kabupaten Muara Enim yang tujuannya sebagai ajang sosialisasi atau promosi MTsN 2 Muara Enim.

Ia juga menjelaskan acara lomba tersebut berlangsung secara meriah terlihat dari antusias peserta lomba yang ikut dengan penuh semangat memainkan alat musiknya. ” Acara lomba berlangsung meriah, peserta lomba begitu semangat memainkan alat musiknya masing-masing.”

Ia melanjutkan lomba marawis tahun ini akan sama seperti tahun sebelumnya dilengkapi total hadiah jutaan rupiah yang akan diumumkan secara langsung setelah lomba berakhir. Alpi juga menilai lomba ini sangat penting, selain untuk mengembangkan kreativitas juga mempunyai nilai dakwah agama yang mulia dan dibutuhkan oleh masyarakat, khususnya di Muara Enim.

Ditempat berbeda, Hj. Misliyani,S.Ag.,M.Pd.I selaku Kepala Madrasah mengungkapkan harapannya agar lomba marawis/rebana/hadroh tidak hanya menjadi kompetisi yang rutin diselenggarakan setiap tahunnya, melainkan menjadi momentum untuk membangkitkan ekosistem kelestarian kesenian tradisional Islami. (SM)

2 Likes

Author: adminmts-01