
Muara Enim (kemenag Sumsel)—
Permasalah sampah menjadi perbincangan hangat saat ini. Berbagai cara dilakukan untuk mengurangi sampah. Salah satunya adalah mengolahnya menjadi sesuatu yang bermanfaat. Selasa (18/03/25) Kepala MTsN 2 Muara Enim Hj.Misliyani,S.Ag.,M.Pd.I didampingi Waka kurikulum Drs. Badrul Kamal dan Bendahara Aprizal.S.E memasang tempat peletakan Ecobrick.
Ecobrick merupakan metode yang digunakan untuk meminimalisir sampah plastik dengan media botol plastik bekas yang diisi penuh dengan sampah anorganik bersih yang dipotong-potong hingga botol plastik bekas tersebut benar-benar keras dan padat. Tujuannya adalah untuk mengurangi sampah plastik serta mendaur ulangnya dengan media botol plastik bekas untuk dijadikan sesuatu yang berguna.
Kepala MTsN 2 Muara Enim Misliyani memberikan reaksi positif tentang pemanfaatan sampah plastik yang di daur ulang menjadi kerajinan tangan seperti Ecobrick ini.
“Saya sangat senang dengan adanya kegiatan ini dan sangat berterima kasih kepada guru-guru dan siswa yang sudah kreatif memanfaatkan sampah plastik menjadi bahan daur ulang yang berguna.” Ungkapnya.
Waka Kurikulum Badrul Kamal juga menyampaikan pemanfaatan sampah plastik menjadi Ecobrick ini adalah sebuah upaya untuk membantu meminimalisir sampah-sampah plastik dilingkungan Madrasah. Hal ini juga berkaitan dengan agenda MTsN 2 Muara Enim yang akan melaksanakan penilaian Adiwiyata Mandiri.
“Kita usahakan siswa meminimalisir sampah-sampah plastik yang ada dilingkungan Madrasah dengan membuat sesuatu yang berguna, seperti pembuatan Ecobrick ini yang nantinya akan disusun ditempat yang sudah disediakan yang berbentuk love sebagai hiasan.” Ungkap Badrul.
Kamad berharap semoga dengan adanya kreativitas pemanfaatan sampah ini maka sampah-sampah plastik yang ada di Madrasah akan teratasi dengan baik. (LM)