MTsN 2 Muara Enim Mimbar Guru Koordinator Pokja Penanaman MTsN 2 Muara Enim Pimpin Aksi Bersih dan Tanam Toga

Koordinator Pokja Penanaman MTsN 2 Muara Enim Pimpin Aksi Bersih dan Tanam Toga

Muara Enim (Kemenag Sumsel)—Koordinator Pokja Penanaman MTsN 2 Muara Enim Ibu Ismiati,S.Pd dibantu timnya Ibu Paulin Wulandari,M.Pd dan Ibu Dwi Wahyuni,S.Pd berhasil melaksanakan kegiatan pembersihan lahan dan penanaman berbagai jenis toga di area toga MTsN 2 Muara Enim. Hari ini, Kamis (22/5/2025).

Kegiatan ini tidak hanya didukung penuh oleh anggota tim Pokja Penanaman, tetapi juga melibatkan partisipasi aktif dari beberapa siswa.

Menurut Ismi inisiatif ini bertujuan untuk membantu penghijauan di lingkungan madrasah. Selain itu siswa juga dapat mengetahui jenis-jenis tanaman obat dan mereka dapat mengambil manfaat dari tanaman obat yang telah ditanam.” ujarnya di sela-sela kegiatan.

Kegiatan diawali dengan pembersihan area dari sampah dan gulma. Dengan semangat gotong royong, tim Pokja Penanaman dan para siswa bahu-membahu membersihkan setiap sudut lahan, mempersiapkannya untuk penanaman. Setelah lahan bersih, dilanjutkan dengan penanaman bibit-bibit toga seperti jahe, kunyit, lengkuas dan berbagai jenis tanaman lainnya yang memiliki khasiat obat.

Keterlibatan siswa dalam kegiatan ini menjadi nilai tambah yang signifikan. Selain membantu proses penanaman, mereka juga mendapatkan edukasi langsung tentang jenis-jenis tanaman toga, manfaatnya, serta cara merawatnya.

“Siswa-siswi sangat antusias. Mereka belajar banyak hal baru, mulai dari cara menanam yang benar hingga memahami pentingnya menjaga kelestarian lingkungan,” tambah Ismi.

Para siswa terlihat bersemangat menggali tanah, menanam bibit, dan menyiram tanaman. Mereka juga aktif bertanya tentang berbagai jenis tanaman yang ditanam, menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi.

Kegiatan pembersihan dan penanaman toga ini diharapkan dapat menjadi contoh positif bagi warga madrasah untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan memanfaatkan lahan kosong secara produktif.

Kehadiran kebun toga ini juga diharapkan dapat menjadi sarana edukasi berkelanjutan dan sumber daya alami bagi warga madrasah.

“Kami berharap kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut dan menginspirasi lebih banyak pihak untuk terlibat dalam upaya penghijauan dan pemanfaatan tanaman obat keluarga. Ini adalah langkah kecil namun berdampak besar bagi kesehatan dan kelestarian lingkungan kita,” tutup Ismi. (SM)

0 Likes

Author: didi deras