Muara Enim (Kemenag Sumsel) —
Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Muara Enim melakukan berbagai cara untuk menciptakan bibit terbaik di bidang agama yaitu qori’. Salah satunya dengan melatih siswa yang memang memiliki potensi luar biasa dalam bidang tilawah. Kepala MTs Negeri 2 Muara Enim Hj. Misliyani, S. Ag., M. Pd. I saat jam pulang sekolah terpantau kamera jurnalis sedang mengajarkan Bagas Pratama dan Dasel Pratama dua orang siswa MTsN2 Muara Enim Tilawah (Mengaji Irama) di Ruang Kepala MTsN 2 Muara Enim. Selasa, (18/3/2025).
Mengaji tilawah adalah cara membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar, serta dengan suara yang indah menggunakan irama. Tilawah juga mencakup pemahaman dan penghayatan terhadap isi Al-Qur’an. Di ruang Kepala tersebut terlihat kedua siswa itu sanggat antusias mengikuti kegiatan mengaji irama tersebut dan terlihat juga Kepala Madrasah Misliyani memberikan contoh bacaan yang baik dan benar, baik itu dari segi tajwid, makhraj dan lagunya.
Kepala MTsN 2 Muara Enim Hj. Misliyani, S. Ag., M. Pd. I berharap MTs Negeri 2 Muara Enim bisa menjadi madrasah yang unggul dalam bidang tilawah dan mampu bersaing dengan madrasah lain di Kabupaten Muara Enim. Untuk mengembangkan bibit terbaik dalam bidang tilawah, tak tanggung-tanggung, Kepala Madrasah turun tangan langsung melatih siswanya untuk tilawah.
“Saya berharap semoga ke depan MTsN 2 Muara Enim dapat bersaing dengan madrasah lain, sehingga dapat tambah mengharumkan nama madrasah dalam bidang keagamaan. Dengan latihan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk mencetak qori yang berprestasi, serta meningkatkan kualitas tilawah di MTsN 2 Muara Enim. Selain berprestasi, Beliau juga mengharapkan kelak tilawah ini dapat bermanfaat buat masyarakat.” Ucapnya.
Ditempat yang sama, Bagas salah satu siswa kelas Digital 7 A mengungkapkan sangat senang belajar tilawah dengan Kepala Madrasah secara langsung. bakat qiroah saya semakin terasah, semoga ini bisa menjadi kecakapan untuk masa depan, dan yang utama, untuk menggapai cinta Allah. Dari seringnya latihan ini terlihat jelas bahwa Umi Misliyani ingin mengajarkan mereka tilawah dengan ikhlas. (EA)