MTsN 2 Muara Enim Berita Jelang Pelantikan, PPPK Tahap 1 MTsN 2 Muara Enim Adakan Aksi Menanam Pohon

Jelang Pelantikan, PPPK Tahap 1 MTsN 2 Muara Enim Adakan Aksi Menanam Pohon

Muara Enim (Kemenag Sumsel) —

Sebanyak 9 orang guru dan pegawai MTsN 2 Muara Enim yang telah dinyatakan lulus pada seleksi PPPK tahap 1. Mereka melakukan Aksi menanam pohon berdasarkan surat Keputusan Menteri PAN RB Nomor 329 Tahun 2024 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2024.

Jelang pelantikan yang akan dilaksanakan pada, Senin, 26 Mei 2025 pada pukul 13.00 WIB yang bertempat di satuan kerja secara daring. Kegiatan ini bukan hanya dilakukan secara seremonial saja, tetapi jelang pelantikan ini dibarengi dengan aksi peduli lingkungan. Peserta diwajibkan menanam satu pohon di lingkungan kerja, satuan pendidikan keagamaan, atau rumah ibadat, serta mengunggah dokumentasi foto atau video sesuai tata cara yang akan disampaikan.

Salah satu peserta yang melakukan aksi penanaman pohon yang sebentar lagi akan dilantik, Septian BS, S. Kom membenarkan bahwa Mereka pagi ini, Senin (19/5/2025) sudah melakukan aksi penanaman pohon di lingkungan madrasah. Penanaman pohon ini dilakukan oleh 9 orang PPPK yang telah dinyatakan lulus tes tahap 1.

“Pagi ini kami sebanyak 9 orang PPPK yang telah dinyatakan lulus seleksi tahap 1 melakukan penanaman pohon. Adapun pohon yang kami tanam diantaranya yaitu ada bibit pohon belimbing, pokat, jeruk, dan kelingking merah. Penanaman pohon ini kami lakukan sebagai implementasi penguatan ekologi yang digagas oleh Menteri Agama Profesor Dr. K. H Nassrudin Ummar. ” Ujar Septian.

Kepala Madrasah Hj. Misliyani, S. Ag., M. Pd. I mengapresiasi dan mendukung penuh aksi ini. Pada aksi ini menteri agama kita ingin menanamkan budaya peduli lingkungan kepada masyarakat, khususnya pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) di bawah lingkungan Kementerian Agama.

“Melalui aksi penanaman pohon yang dilaksanakan oleh 9 orang PPPK tahap 1 yang akan dilantik ini tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga mendukung keindahan madrasah dan keseimbangan ekosistem yang ada. Hal ini menjadi momentum penguatan tata kelola birokrasi sekaligus spirit baru dalam membangun Indonesia yang berkeadaban dan berkelanjutan.” Pungkas Misliyani.

Tujuan dari kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi risiko banjir akibat minimnya resapan air pada kawasan perkotaan. Dengan lebih banyak pohon, daya serap tanah terhadap air hujan meningkat. Inisiatif ini sejalan dengan program Asta Protas Kemenag Berdampak, khususnya pilar Penguatan Ekoteologi. Kami ingin ASN Kemenag tidak hanya cakap secara administratif, tapi juga berkontribusi langsung pada keberlanjutan lingkungan. (EA)

3 Likes

Author: adminmts-01