Lawang Kidul, Humas
MTs Negeri 2 Muara Enim hari ini, Kamis (13/2/2025) mengadakan perkumpulan untuk seluruh orang tua /wali siswa. Seluruh orang tua (paguyuban) diminta hadir untuk mendukung program kegiatan Adiwiyata Mandiri di MTsN2 Muara Enim. Sebelum pelaksanaan pembersihan lingkungan, paguyuban mengikuti berbagai rangkaian kegiatan. Diantaranya, yaitu Senam Sehat bersama di Lapangan Utama MTsN2 Muara Enim, pembentukan pengurus paguyuban MTsN 2 Muara Enim yang bertempat di Musholla At Thallibin dan gotong royong pembersihan seluruh lingkungan madrasah.
Sekolah Adiwiyata merupakan sebuah program pemerintah yang dilaksanakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI melalui Peraturan Menteri LHK No. 52 Tahun 2019 Tentang Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah. Di sekolah, karakter yang baik seperti rasa tanggung jawab, empati, dan kejujuran dapat memperkuat kerja sama yang sehat. Tanpa adanya karakter yang kuat, maka suatu tim di sekolah akan kesulitan membangun kepercayaan dan menyelesaikan tugas bersama dengan efektif.
Heni salah satu Ketua Paguyuban Kelas 7 G mengatakan bahwa dalam dunia pendidikan, keberhasilan suatu madrasah /sekolah tidak hanya bergantung pada kurikulum dan metode pembelajaran saja, tetapi pada bagai mana seluruh elemen dalam madrasah / sekolah itu bekerja sama dan sama- sama bekerja. Madrasah adalah lingkungan sosial di mana guru, tenaga kependidikan, siswa dan orang tua harus dapat bersinergi untuk mencapai suatu tujuan pendidikan yang optimal.
“Alhamdulillah hari ini, kami mengikuti berbagai rangkaian kegiatan dari mulai Senam sehat bersama, pembentukan pengurus dan diakhiri dengan kegiatan gotong royong. Kegiatan ini kami lakukan sebagai upaya pembuktian bahwa kami dari Paguyuban Kelas 7 G dan saya rasa mewakili seluruh paguyuban yang lain, bahwa kami siap mendukung kegiatan Adiwiyata Mandiri di MTsN2 Muara Enim.” Tuturnya.
Kepala MTsN 2 Muara Enim Hj. Misliyani,S.Ag.,M.Pd.I menyampaikan bahwa apresiasinya kepada seluruh paguyuban MTsN 2 Muara Enim. Kerja sama yang baik dan efektif dalam suatu paguyuban itu tidak terjadi secara instan. Dibutuhkan karakter yang kuat, komunikasi yang baik, serta strategi yang tepat agar seluruh pihak dapat berkontribusi secara maksimal. Oleh karena itu, harus dibangun kolaborasi yang produktif di lingkungan pendidikan dengan menyoroti prinsip-prinsip utama dalam kerja tim di madrasah.
“Kami mohon kepada Paguyuban dan semua masyarakat, dan semua pihak untuk selalu memberikan dukunganya kepada kami agar kami bisa menjadi Sekolah Adiwiyata Mandiri. Terimakasih banyak atas semua dukungan, sumbangsih dan waktunya hari ini. Semoga dengan kita bekerja sama dan sama – sama kita bekerja, maka madrasah kita akan mendapatkan hasil sesuai dengan yang kita semua harapkan yaitu, Sekolah Adiwiyata Mandiri.” Tutup Misliyani. (EA)