
Muara Enim (Kemenag Sumsel)—
Salah satu guru MTsN 2 Muara Enim Siti Kholifah, S. ag hari ini ikut mengisi materi Pesantren Kilat (Sanlat) Ramadhan 1446 H yang di laksanakan di ruang Digital Kelas 7A, Selasa (18/3/2025).
Guru yang sering di sapa Ibu Kholifah ini menyampaikan materi seputar Sholat Fardhu maupun Syarat sholat dalam kehidupan sehari-hari. Ia mengatakan sholat itu sangatlah penting dalam kehidupan dan tidak boleh ditinggalkan, terlebih sholat fardhu lima waktu yang merupakan kewajiban seorang muslim dan termasuk rukun Islam yang kedua.
“Dalam syariat, sholat adalah peribadatan kepada Allah SWT. Jadi sholat fardhu adalah ibadah wajib yang dilakukan umat Islam. Sholat merupakan tiang Agama dan amal ibadah yang paling pertama dihisab pada hari pengadilan di padang masyar,” ucap nya.
Ia lalu menyampaikan tentang kemuliaan orang yang melaksanakan sholat serta memamaparkan tentang balasan bagi orang Islam yang meninggalkan sholat dengan sengaja. “Diantara kemuliaan melaksanakan sholat adalah terangkatnya derajat kita di sisi Allah, terlepas dari siksa kubur, diberikan catatan kitab amal pada tangan kanan, dimudahkan melewati jembatan Shirotol Mustaqim dan masuk surga tanpa hisab.
Kemudia ia menambahkan bahwa bagi orang yang dengan sengaja meninggalkan sholat fardhu 5 waktu akan mendapat 15 balasan; lima balasan di dunia, tiga ketika sakaratul maut, tiga di alam kubur, dan empat ketika di alam akhirat.
“Dirikanlah sholat 5 waktu karena salah satu tanda kemulian orang yang rajin sholat itu adalah hidupnya akan berkah dan insya Allah menjadi orang yang sholeh,” pesan Kholifah yang juga merupakan guru Fiqih di MTsN 2 Muara Enim.
Menyimak paparan tersebut, salah satu siswa MTs Negeri 2 Muara Enim Bagas Pratama akhirnya bisa mengetahui balasan dari meninggalkan sholat fardu dengan sengaja serta fadilah yang dapat dipetik ketika menegakkannya. (EA)