
Lawang Kidul, Humas
MTsN2 Muara Enim hari ini, Kamis (17/10/2024) mengadakan grand final pemilihan Bujang Gadis dan Duta Madrasah. Grand final ini berlangsung di Lapangan Utama MTsN2 Muara Enim. Pada grand final ini, seluruh peserta mengikuti fashion show, untuk bakat dan tes wawasan.
Bujang Gadis dan Duta Madrasah merupakan peserta didik yang terpilih dalam ajang pemilihan untuk menjadi lambang dan Duta madrasah. Adapun kriteria Bujang Gadis dan Duta Madrasah ini diantaranya, adalah peserta harus merupakan siswa kelas 7 dan 8 MTsN2 Muara Enim, peserta harus berpenampilan menarik, tidak pernah mengalami kasus atau catatan di BK, memiliki wawasan dan bakat, mengikuti organisasi yang ada di madrasah serta memiliki etika yang baik.
Yasir Amri, S. Pd Panitia Pelaksana kegiatan sekaligus merupakan Pembina OSIM MTsN 2 Muara Enim menyatakan bahwa kemarin seluruh peserta grand final Bujang Gadis dan Duta Madrasah ini sudah mengikuti tes awal babak penyisihan dalam pemilihan Bujang Gadis dan Duta Madrasah yang sebelumnya telah di pilih oleh wali kelasnya masing-masing. Pada grand final ini telah terpilih 10 orang yang lolos pada tahap babak penyisihan kemarin.
“Pada grand final hari ini kita bersama – sama menyaksikan sendiri penampilan dari beberapa peserta terpilih untuk unjuk bakat dan tes wawasan kemampuan berupa wawancara. Sebelumnya unjuk bakat dan wawancara peserta diminta untuk memperkenalkan diri kepada dewan juri dan penonton. Diharapkan bujang gadis dan duta madrasah yang terpilih nantinya dapat mempromosikan madrasah dan menjadi ikon yang baik bagi siswa-siswi MTsN2 Muara Enim.” Pungkas Yasir.
Khanaya salah satu siswi kelas 7 G yang masuk grand final mengungkapkan sangat bersyukur karena dirinya lolos tes tahap dasar kemarin, dan bisa mengikuti grand final hari ini. Siswi tersebut juga mengungkapkan alasannya mengikuti ajang kegiatan ini agar dapat berkontribusi dalam bidang pendidikan, serta untuk mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya.
“Alhamdulillah pada grand final hari ini, saya memberikan pertunjukan bakat membaca puisi di hadapan dewan juri dan penonton. Semoga pertunjukan membaca puisi saya tadi dapat menambah penilaian dan saya sudah memberikan penampilan yang maksimal di hadapan juri dan penonton.” Ujar siswi yang disapa Kanaya tersebut.
Ditempat yang berbeda, Kepala Madrasah mengapresiasi atas ajang kegiatan pemilihan bujang gadis dan duta madrasah ini. Pada ajang ini memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menunjukkan bakat dan kepribadian mereka. Beliau juga menghimbau agar ajang ini bukan hanya sebagai sebuah kompetisi tetapi sebagai ajang mengeksplorasi kemampuan, keterampilan, serta menjadi motivasi bagi siswa yang lain dalam hal prestasi dan kebaikan.” Ujar Kamad MTsN2 Muara Enim. (EA)