Lawang Kidul, Humas
MTsN 2 Muara Enim terus membuat inovasi-inovasi terbaru terkait mengatasi masalah yang ada di madrasah. Seperti yang baru-baru ini, MTsN 2 Muara Enim menciptakan pupuk organik cair atau yang disingkat POC, Kamis ( 23/1/2025) .
Drs. Badrul Kamal selaku WAKA Kurikulum sekaligus menjabat sebagai ketua adiwiyata mengatakan pupuk POC ini merupakan pemanfaatan limbah urine siswa yang diolah menjadi pupuk organik. Ia menilai pupuk organik sangat baik bagi tanaman dan ramah lingkungan yang dapat menjadikan tanaman lebih subur.
Dikesempatan yang sama Yasir Amri,S.Pd pembina pramuka sekaligus wakil ketua adiwiyata turut menanggapi hal ini. Ia menerangkan proses pembuatan pupuk POC ini sangat mudah hanya butuh kemauan yang kuat serta kesadaran kita akan kebersihan dengan pemanfaatan limbah menjadi sesuatu yang berguna. ” Alat yang digunakan cukup dengan menyiapkan drum plastik, dirigent dan corong. Sementara bahannya urine, EM4, dan tetes tebu.” terang Yasir.
“Cara pembuatan dari pupuk ini urine dikumpulkan dalam dirigent, lalu difermentasi di dalam drum penampungan mengunakan campuran EM4 dan tetes tebu selama 15 hari. Setelah 15 hari POC dapat digunakan untuk menyiram tanaman dengan dosis 100 cc POC dicampur dengan 2 liter air biasa.” Tambahnya.
Hj.Misliyani,S.Ag.,M.Pd.I menyambut baik inovasi baru ini. Ia mengungkapkan harapan agar pupuk POC ini kedepan tidak hanya bermanfaat untuk lingkungan madrasah tetapi juga ke masyarakat luas. Nantinya pupuk POC ini akan dikemas secara menarik untuk dipasarkan atau di jual dimasyarakat, selain untuk pemanfaatan limbah urine siswa tapi juga untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia pada tanaman. (SM)