Muara Enim (Kemenag Sumsel)—
Rabu (7/5/2025). Sebuah terobosan inovatif telah diterapkan di MtsN 2 Muara Enim, di mana program kelas digital kini menjadi andalan dalam kegiatan belajar mengajar. Lebih membanggakan lagi, fasilitas belajar berbasis teknologi ini tidak membebani siswa dengan biaya bulanan tambahan.
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa siswa-siswi di kelas 7A digital tampak bersemangat dalam memanfaatkan perangkat teknologi untuk belajar. Mereka aktif berdiskusi, mengerjakan tugas secara kolaboratif melalui platform digital, dan memanfaatkan berbagai aplikasi pendidikan yang tersedia.
Sebanyak tiga rombongan belajar (rombel) telah mengimplementasikan sistem ini, terdiri dari dua rombel kelas 8 dan satu rombel kelas 7, dengan total 95 siswa yang beruntung merasakan pengalaman belajar yang berbeda.
Keunggulan kelas digital ini terletak pada fasilitas lengkap yang mendukung proses pembelajaran abad ke-21. Setiap siswa dilengkapi dengan laptop pribadi, memastikan aksesibilitas terhadap sumber belajar digital yang tak terbatas. Selain itu, setiap ruang kelas telah dilengkapi dengan jaringan WiFi yang stabil dan layar digital interaktif, memungkinkan guru menyampaikan materi dengan lebih menarik dan siswa berpartisipasi secara aktif.
Kepala MTsN 2 Muara Enim Hj. Misliyani,S.Ag.,M.Pd.I mengungkapkan bahwa program kelas digital ini merupakan wujud komitmen madrasah dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan siswa menghadapi era digital.
“Kami sangat gembira melihat antusiasme siswa dalam mengikuti pembelajaran di kelas digital. Lebih istimewa lagi, program ini kami hadirkan tanpa adanya biaya bulanan, sehingga tidak memberatkan orang tua siswa,” ujar Misly.
Lebih lanjut, Misliyani menekankan bahwa meskipun madrasah memiliki program unggulan kelas digital, namun hal ini tidak menciptakan perbedaan perlakuan terhadap siswa di kelas reguler.
“Kami memastikan bahwa semua siswa, baik di kelas digital maupun kelas reguler, mendapatkan kesempatan dan fasilitas belajar yang sama. Kurikulum dan metode pembelajaran tetap disesuaikan untuk memberikan pendidikan yang berkualitas bagi seluruh peserta didik,” tegasnya.
Misliyani berharap dengan program kelas digital ini nantinya dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran, mengembangkan keterampilan abad ke-21 seperti berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi, serta menumbuhkan kemandirian dalam belajar. (SM)