

Muara Enim (Kemenag Sumsel)—
Siswa kelas 9 MTsN 2 Muara Enim dengan antusias melaksanakan IPA mengenai okulasi tanaman bunga kertas (Bougainvillea) di lingkungan madrasah pada hari ini, Senin (5/5/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa dalam memahami teknik perkembangbiakan vegetatif buatan pada tumbuhan.
Dipandu oleh guru IPA Lina Nuraini,S.Si dan Ernita,S.Si para siswa terlihat tekun dan bersemangat dalam setiap tahapan okulasi. Mereka mempelajari cara memilih batang atas (entres) dan batang bawah (onderstam) yang sehat, teknik sayatan yang tepat, hingga cara mengikat hasil okulasi dengan benar. Lingkungan madrasah yang asri dengan berbagai jenis tanaman memberikan suasana belajar yang menyenangkan dan aplikatif.
Lina Nuraini,S.Si yang biasa disapa Lina ini menyampaikan bahwa praktik okulasi ini merupakan bagian penting dari materi perkembangbiakan tumbuhan yang dipelajari siswa.
“Dengan praktik langsung, siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang bermanfaat. Okulasi juga menjadi salah satu cara untuk melestarikan dan memperbanyak tanaman unggul,” ujar Lina.
Salah seorang siswa kelas IX.F Nabila Junastra Putri mengungkapkan kegembiraannya mengikuti kegiatan ini. “Seru sekali bisa mencoba langsung mengokulasi bunga kertas. Awalnya agak sulit, tapi setelah dibimbing oleh Ibu Lina, akhirnya bisa juga. Semoga okulasi yang kami lakukan berhasil tumbuh,” katanya sambil menunjukkan hasil okulasi yang telah diikat.
Kepala MTsN 2 Muara Enim Hj. Misliyani,S.Ag.,M.Pd.I mengapresiasi inisiatif guru IPA dalam menyelenggarakan kegiatan praktik yang kreatif dan edukatif ini. Beliau berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan menumbuhkan kecintaan siswa terhadap ilmu pengetahuan alam dan lingkungan.
Menurut Misly sapaan akrab dari Kepala MTsN 2 Muara Enim bahwa kegiatan praktik okulasi ini tidak hanya memberikan pemahaman konsep IPA secara nyata, tetapi juga melatih keterampilan motorik halus, ketelitian, dan kesabaran siswa. Diharapkan, pengalaman ini akan menjadi bekal berharga bagi mereka di masa depan. (SM)