
Lawang Kidul, Humas
Guru Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di MTsN 2 Muara Enim kembali menunjukkan inovasi dalam proses pembelajaran. Kali ini, siswa kelas 9B diajak untuk melakukan praktik pembuatan magnet menggunakan aliran arus listrik. Kegiatan tersebut berlangsung pada jam pertama di laboratorium IPA sekolah. Senin(20/01/25)
Pembelajaran dimulai dengan penjelasan teori dasar tentang magnet dan prinsip elektromagnetisme. Guru IPA, Ernita, S. Si dengan semangat menjelaskan bagaimana arus listrik dapat menciptakan medan magnet yang mampu mengubah benda biasa, seperti paku besi, menjadi magnet sementara. Materi ini menjadi lebih menarik dengan adanya demonstrasi langsung di depan siswa.
“Praktik ini bertujuan agar siswa tidak hanya memahami konsep elektromagnetisme secara teori, tetapi juga melihat langsung bagaimana proses tersebut terjadi. Dengan cara ini, mereka lebih mudah memahami dan mengingat materi,” ujar Ibu Ernita, S. Si
Setelah penjelasan teori, siswa diberi kesempatan untuk mencoba sendiri. Dengan bimbingan guru, mereka menggunakan kawat tembaga, baterai, dan paku besi untuk membuat magnet sederhana. Langkah-langkah yang diberikan dijelaskan secara rinci, mulai dari melilitkan kawat pada paku hingga menghubungkannya dengan sumber listrik.
Salah satu siswa, Azizi, mengaku sangat antusias mengikuti kegiatan ini. “Awalnya saya tidak menyangka kalau paku bisa berubah menjadi magnet hanya dengan listrik. Setelah praktik, saya jadi lebih paham bagaimana cara kerja elektromagnet dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya dengan senyuman.
Kepala MTsN 2 Muara Enim, Hj. Misliyani, S.Ag.M.Pd.I turut mengapresiasi kreativitas guru dalam mengajar. Menurutnya, pendekatan praktis seperti ini sangat penting untuk meningkatkan minat siswa terhadap sains. “Kami mendukung penuh metode pembelajaran yang inovatif dan relevan seperti ini. Semoga dapat menginspirasi siswa untuk terus belajar dan mengeksplorasi ilmu pengetahuan,” katanya.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan pemahaman baru bagi siswa, tetapi juga memperlihatkan bagaimana sains dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Praktik pembuatan magnet dengan arus listrik menjadi pengalaman belajar yang berkesan dan membangkitkan rasa ingin tahu siswa untuk mendalami ilmu lebih lanjut.
Dengan metode pembelajaran kreatif seperti ini, MTsN 2 Muara Enim terus berkomitmen untuk mencetak generasi muda yang cerdas, kritis, dan berdaya saing di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.(LM)